Rabu, 14 November 2012


Jepang, KompasOtomotif — Dalam program peluncuran kembali merek Datsun, Nissan akan mengembangkan 6 model sekaligus. Mobil tersebut ditujukan buat pengemudi di negara-negara berkembang, seperti India, Rusia, dan Indonesia. Harganya, menurut bocoran dari Wall Street Journal, antara 3.000 sampai 5.000 dollar AS atau setara dengan Rp 28,9 juta sampai Rp 48 juta.

Berarti, rekor Tata Nano sebagai mobil termurah di dunia akan terlibas oleh Datsun. Harga tersebut, katanya, hanya berlaku di India dan China. Kenapa Indonesia tidak disebutkan?

Hal ini mungkin berkaitan dengan strategi Nissan dalam memproduksi mobilnya. Produsen mobil Jepang itu menerapkan ketentuan (untuk sementara), di mana semua sumber yang berkaitan dengan produksi Datsun berasal dari negara pembuat dan dijualnya.

Langkah ini ditempuh Nissan dalam rangka penghematan biaya produksi. Tak cuma itu. Nissan juga tidak menerapkan standar keamanan yang ketat terhadap model yang diproduksi demi mendapatkan harga yang murah.

"Kalau mobil ini dibawa ke Amerika, harganya tidak akan menjadi 3.000 dollar AS," tegas CEO Nissan Carlos Ghosn dalam wawancara dengan Wall Street Journal. Ia mengatakan bahwa Datsun di masa mendatang akan modern dan menarik banyak pembeli. Datsun, kata Ghosn, dijadikan senjata "akselerator pertumbuhan" Nissan untuk bisa meraih 8 persen pangsa pasar dunia pada 2016.

























Tidak ada komentar:

Posting Komentar